Jumat, 06 Januari 2017

Menhub Bakal Tugaskan Pelni-ASDP Jadi Operator Penyeberangan

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Senin (2/1/2017), mendatangi korban kapal Zahro Express yang terbakar di Tempat tinggal Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta.

Waktu datang, Menhub ditemani oleh Plt Gubernur DKI Jakarta, Soni Sumarsono, Kepala Tubuh Pengelola Tranportasi Jakarta (BPTJ) Elly Sinaga, serta Direktur Paling utama PT Layanan Raharja (Persero) Budi setyarso.

Selesai meninjau Menhub menyebutkan, dianya akan memberikan tugas PT Pelayaranan Nasional Indonesia (Persero) (Pelni) serta PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) jadi operator transportasi penyeberangan ke Kepulauan Seribu.

Hal semacam ini dikerjakannya, untuk tingkatkan service serta keamanan transportasi penyeberang ke Kepulauan Seribu. Sampai kini, transportasi penyeberangan kapal masih tetap dipegang oleh swasta.

Baca juga: Harga Tiket Kapal Ferry Dan Kapal Cepat Palembang – Bangka

 " Yang menginginkan saya berikan ditempat itu kita juga akan tingkatkan dengan menunjuk Pelni dam ASDP untuk menukar transportasi penyeberangan, " tutur Budi Karya.

Budi Karya memberi saat sepanjang tiga hari pada Pelni serta ASDP dalam mempersiapkan armada kapal untuk transportasi penyeberangan ke Kepulauan Seribu.

Menurutnya, Pelni juga akan mengerahkan Kapal Rakyat untuk transportasi penyeberangan itu.

Penunjukan Pelni serta ASDP, jelas Budi Karya, tidak berbentuk sesaat. Nanti, Pelni serta ASDP terus-menerus jadi operator transportasi penyeberangan ke Kepulauan Seribu.

Diluar itu, pihaknya akan mengecek kelaikan kapal-kapal yang disiapkan Pelni serta ASDP.

 " Barusan juga telah bekerjasama dengan Gubernur supaya hal semacam ini dapat di akomodasi. Kelak, kapal rakyat kami nilai mereka-mereka yang miliki kwalifikasi baru diikutsertakan, " tuturnya.

Baca juga: Harga Tiket Kapal Ferry Merak – Bakauheni

 " Hingga kurun waktu pendek ini kami juga akan mempelajari, jumlah kapal yang memanglah laik, aman serta dapat melayani orang-orang kita persilakan, " tandasnya.

Terlebih dulu, Kapal Zahro Express terbakar waktu beranjak dari satu diantara pelabuhan di Muara Angke menuju Pulau Tidung, Kepulauan Seribu.

Penumpang kapal itu adalah wisatawan yang akan menggunakan saat liburan awal th. 2017 dengan rekreasi ke Pulau Tidung, Kepulauan Seribu.

Berdasar pada data Tubuh Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sejumlah 23 orang wafat dunia karena kebakaran Kapal Motor (KM) Zahro Express.

Jumlah penumpang yang dinyatakan hilang 17 orang, sedang jumlah korban yang alami luka 17 orang. Mengenai 194 penumpang di pastikan selamat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar