Rabu, 26 Juli 2017

Bedah Fitur Hibrida Suzuki Ertiga Baru

Suzuki resmi meluncurkan varian paling baru dari mobil keluarga andalan mereka, Ertiga. Tidak seperti produsen mobil yang lain, Suzuki cobalah mendatangkan feature baru pada mobil memiliki tujuh penumpang itu.

Feature yang disebut yaitu tehnologi hibrida. Tehnologi ini sedang gencar diperkembang produsen mobil. Pemakaian tehnologi hibrida diklaim dapat buat penggunaan bahan bakar jadi lebih hemat.

Tetapi, customer pasti butuh mengerti lebih dahulu tentang system hibrida Ertiga paling baru, sebelumnya mengambil keputusan untuk membelinya.

Menurut Head of Brand Development and Marketing Research PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) divisi roda empat, Harold Donnel, system yang digunakan Ertiga baru bermesin diesel itu belum juga 100 % hibrida.

 " Bila full hybrid itu kan tentunya sebagian besar mobil memakai electricity. Lain sama Ertiga, yang masuknya ke mild hybrid, " kata Harold di Jakarta.

Pada umumnya, system hibrida yang dipasang pada Ertiga baru serupa dengan tehnologi yang ada pada Honda Vario 150 eSP serta Yamaha Aerox 155VVA.


System ini terbagi dalam dua sisi, aki jadi media penyimpan listrik serta motor starter. Sama dengan Vario serta Aerox, starter Ertiga mempunyai dua peranan, yaitu untuk menghidupkan mesin serta generator listrik.


Listrik yang dibuat digunakan untuk penuhi keperluan feature idling stop and start (ISS). Seperti dua sepeda motor yang dimaksud diatas, feature ISS juga akan mematikan mesin waktu berhenti menanti antrean.


Saat jalan raya mulai bergerak kembali, pengemudi cuma butuh memijak pedal gas, jadi ISS juga akan automatis menghidupkan mesin kembali.

Tetapi, starter Ertiga paling baru mengusung satu feature yang tak ada di Vario ataupun Aerox, yaitu torque assist. Waktu diperlukan, motor starter juga akan turut menolong memutar roda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar