Rabu, 23 Agustus 2017

Menguak Rahasia Irit Bahan Bakar Suzuki Ertiga Diesel

Suzuki sudah meluncurkan varian paling baru dari segmen low multi purpose vehicle andalannya, Ertiga. Mobil keluarga paling baru itu diperlengkapi dengan mesin diesel semi hibrida, yang diklaim teririt di kelasnya.

Dengan hadirnya tehnologi semi hibrida yang diterapkan berbentuk integrated starter generator (ISG), kemampuan mesin dalam hasilkan torsi dapat terbantu.

Assistant to Department Head Service PT Suzuki Indomobil Sales, Ricky Patrayudha menyebutkan, penambahan torsi yang dibuat oleh ISG yaitu sekitaran 50 Newton mtr. (Nm).

 " Itu dari ISG-nya. Torsi ISG di desain dapat sampai 50 Nm. Cuma saja, ISG beroperasi bukanlah menaikkan tenaga keseluruhannya ya, namun pendukung, " tuturnya pada VIVA. co. id di Jakarta.

Ricky menerangkan, tenaga mesin Ertiga diesel yaitu sebesar 200 Nm. Dengan terdapatnya ISG, bukanlah bermakna keseluruhan torsi yang dibuat jadi 250 Nm.


 " Sifatnya penambahan saja. Umpamanya, di tanjakan perlu 200 Nm. Dari mesin keluar torsi 150 Nm serta ditambah ISG 50 Nm, ” tuturnya.


Menurut Ricky, system ISG bukanlah di desain untuk menaikkan perform mesin, namun cuma untuk buat penggunaan bahan bakar jadi lebih efektif.


Tetapi, torsi dari ISG itu tidak dapat dipakai bila keadaan aki belum juga terisi penuh.

 " Bila umpamanya di tanjakan serta aki belum juga terisi cukup, ISG ya tidak jalan juga. Sebab, listriknya itu kan dirubah jadi daya gerak untuk menolong torsi. Bila tidak terisi, juga akan percuma saja, " katanya.